Terkadang kita telanjur menganggap remeh sebuah masalah yang pada dasarnya bisa menjadi sebuah musibah besar bagi kita. Sekedar contoh; pada suatu hari, dua orang pemuda yang gagah dan bertubuh kekar sedang membuat perahu yang akan mereka gunakan untuk berlayar ke pulau seberang maka mereka terlebih dahulu mencari bahan-bahan dan kayu-kayu yang kira-kira bisa digunakan untuk membuat perahu tersebut.
Ketika mereka hendak menyelesaikan pekerjaan mereka, tiba-tiba salah satu dari kedua pemuda tersebut menemukan seekor rayap kecil pada sebuah kayu yang akan digunakan untuk menyempurnakan pembuatan perahu tersebut kemudian ia bersegera memindahkannya. Namun, ketika ia hendak memindahkannya teman melarangnya.
“Janganlah kau pindahkan binatang kecil tersebut karena ia tak lebih dari sebuah binatang kecil yang tak berbahaya dan berguna,” katanya.
Pada akhirnya, salah satu dari mereka tidak jadi untuk memindahkan rayap kecil tersebut karena larangan temannya. Namun, pada suatu saat ketika mereka berlayar dan mencapai tengah lautan dengan menggunakan perahu yang mereka buat sendiri, tidak disadari perahu tersebut bocor dan tidak akan bertahan lama lagi kemudian tenggelam karena seekor rayap kecil yang mereka biarkan dan sepelekan.
Kesimpulannya, janganlah kita menganggap mudah, enteng, sepele, dan lain-lain terhadap sesuatu yang kecil karena mungkin sesuatu yang kita anggap mudah, enteng, sepele, dan lain-lain bisa menjadi buah masalah besar dalam hidup.
2 comments:
Sip deh...
Oh yaaa, tulisan Dida ini gak ku anggap sebagai hal sepele,... tp ini ada makna yg besar.
Makasih yaaa sdh mau menemaniku berjaga di perpust bbrp hr ini, sampe pulang malam2 trus... tp ini hal hasilnya,.. Dida bisa update trus blog nya,... hehehehe
Tetap menulis,...
Terima kasih Mba` Iko yang baik..
Post a Comment