Masa kini menyajikan kita berbagai informasi di mana kita hidup dalam perkembangan sains dan teknologi yang begitu pesat. Kita hidup dalam dimensi waktu yang saling terhubung. Kita bisa melakukan aktivitas selama 24 jam dan pada saat yang sama, kita juga bisa tahu apa yang sedang terjadi di belahan dunia lain.
Munculnya berbagai media sosial di internet—seperti Facebook, Twitter, Skype, Blogspot dan lain sebagainya—menegaskan bahwa hal tersebut tidak bisa dihindari. Dengan kata lain, kita “terpaksa” menggunakannya untuk mengikuti tren hidup. Bila tidak, kita akan dianggap soliter atau kuno.
Munculnya berbagai media sosial juga memudahkan kita mendapatkan informasi tentang isu-isu terkini seperti buruknya citra Islam di Barat/Eropa dan bagaimana umat Islam di sana menyikapinya. Fenomena seperti Islamic State (IS)—yang dulu bernama Islamic State of Iraq and Syria (ISIS)—ikut memberikan sumbangan besar kepada buruknya citra Islam sekarang. Begitu juga serangan yang telah dilakukan sekelompok Islam radikal terhadap salah satu majalah (satire) di Prancis, Charlie Hebdo.