Humanisme dalam banyak literatur diungkapkan, berasal
dari kata “umanista” dari bahasa Latin atau “umanesimo” dari bahasa Italia (Campana, 1946). Dua kata tersebut
kini berarti manusia atau human.
Lorens Bagus (2005) mendefinisikan humanisme
sebagai aliran filsafat yang menganggap individu rasional sebagai nilai paling
tinggi dan sumber nilai terakhir untuk memupuk perkembangan kreatif dan moral
manusia secara rasional dan tanpa acuan dari konsep-konsep adikodrati.